Berhasil mendampingi ribuan pelaku usaha, LSH PW ISNU Jawa Timur mengadakan Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi


Hari ini (12/05), Lembaha Solusi Halal PW ISNU Jawa Timur mengadakan halal bihalal sekaligus rapat koordinasi antar semua Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dan fasilitator. Pada kegiatan tersebut juga serta mengundang kepala dan staff Kemenag Jawa Timur, satgas halal Jawa Timur, dan juga beberapa kepala dinas terkait. 


LSH PW ISNU Jawa Timur berhasil membersamai ribuan pelaku usaha dalam memperoleh sertifikat halal gratis melalui jalur self declare. Siti Nur Husnul Yusmiati, selaku direktur LSH PW ISNU Jawa Timur menyampaikan bahwa bersama dengan semua P3H dan fasilitator halal, lembaga ini akan bertekat penuh dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai pusat halal Indonesia. 


"Jumlah pendamping yang dimiliki LSH PW ISNU Jawa Timur telah lebih dari 1800, sehingga sangat memungkinkan jika kami menjadi salah satu lembaga yang berkontribusi banyak pada program self declare kali ini," ucapnya.


Terlebih pada tanggal 04 Mei 2024, sesuai arahan BPJPH, semua pendamping halal serentak mengadakan Kick Off Sertifikasi Halal Desa Wisata di 272 titik seluruh kab/kota di Jawa Timur. Selain itu Bu Husnul juga memberi instruksi kepada seluruh pendamping untuk ikut serta aktif pada pendampingan wilayah sentra kuliner, kantin sekolah, dan foodcourt yang berada di desa, kecamatan dan kabupaten masing-masing. 


Sampai saat ini pendamping dari LSH PW ISNU Jawa Timur sudah berhasil mendampingi umkm mikro dalam pendaftaran sertifikasi halal dan telah mencapai sekitar 34rb sertifikat halal terbit. Sehingga dalam kesempatan kali ini, LSH PW ISNU Jawa Timur memberikan beberapa penghargaan (reward) kepada pendamping yang telah mencapai 1000, 500, dan 50 sertifikat halal yang sudah terbit per bulan Mei 2024. Terdapat sekitar 50 pendamping yang berhasil mendapatkan reward tersebut. Ini merupakan apresiasi dari LSH PW ISNU Jawa Timur kepada kami P3H. 


Reward ini sebagai penyemangat para pendamping agar selalu aktif dan bijak dalam mendampingi para pelaku usaha, survey lapangan, dan melakukan verifikasi serta validasi terhadap dokumen dan data yang akan diajukan pada pendaftaran sertifikasi halal jalur self declare.


Bu Husnul juga menyampaikan bahwa saat ini sistem sihalal sudah mengalami kemajuan yang pesat jika dibandingkan dengan proses pengajuan pada awal Sertifikat Halal Gratis (SEHATI) dibuka. Sehingga beliau berharap kerja dari para pendamping harus semakin semangat, tidak pernah lelah dalam proses pendampingan, ulet dan juga aktif. Meskipun kadang sistem mengalami down dan eror, tetapi hal tersebut sangat lumrah karena kadang terjadi maintenance dari internal BPJPH. 


Semoga melalui LSH PW ISNU Jawa Timur ini dapat membantu percepatan sertifikasi halal jalur self declare di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu pusat halal di dunia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar