Image-J merupakan salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk analisis gambar dari hasil karakterisasi dengan SEM atau PSA. Jenis analisis ini biasa digunakan dalam bidang kimia, biologi, fisika dan kesehatan. Cara mendapatkan dan menggunakan software Image-J secara umum dapat dilihat pada tulisan saya
disini.
Salah satu kegunaan software Image-J yang menjadi menarik adalah penentuan distribusi ukuran partikel atau persebaran rata-rata ukuran partikel yang diperoleh. Pada penentuan kali ini menggunakan dua software yakni Image-J untuk menentukan data ukuran partikel dan Origin untuk mengolah data dari Image-J menjadi sebuah grafik.
Cara penentuan distribusi partikel dengan aplikasi Image-J sebagai berikut:
1. Buka software Image-J
2. Siapkan gambar hasil karakterisasi dengan SEM atau PSA (JPEG), dengan cara klik File > Open > pilih gambar > Ok
3. Klik icon line/garis pada tool bar, tarik garis lurus sepanjang skala pada gambar
4. Atur skala yang dipilih
- klik analyze > set scale > klik to remove scale
- isilah kolom known distance dengan skala yang sesuai pada gambar
- isilah unit of length dengan satuan skala yang sesuai pada gambar
- klik ok
5. Klik icon line/garis
6. Pilih salah satu partikel, boleh vertikal atau horizontal
7. Tarik garis sesuai dengan ukuran partikel yang dipilih
8. Klik analyze > measure
ulangi tahap yang sama sebanyak 30-40 partikel yang berbeda
9. Copy keseluruhan data length yang muncul pada tabel result untuk di olah dengan software Origin
Cara penentuan distribusi ukuran partikel dengan software Origin sebagai berikut:
1. Buka software Origin
2. Paste data yang sudah di copy dari software Image-J ke dalam tabel sumbu Y Origin
3. Klik plot > histogram distribution
Contoh grafik distribusi ukuran partikel :
Untuk mengetahui rata-rata ukuran dari 30 partikel yang berbeda :
1. Klik kanan pada sumbu Y Origin
2. Klik static on column > open dialog > ok
3. Hasil rata-rata distribusi ukuran partikel dapat dilihat pada tabel "mean"