Profile Analysis X-Ray Diffraction

(Pict source: www.doitpoms.ac.uk)


RIETICA
Data sampel : DAT atau XY
Data standar : INP yang dibuat sendiri dari rietica

1. Create INP dari file standar txt atau CIF
Langkahnya:
1. Buka rietika, clik File new Input, Isi parameter Phase dan atom sesuai dengan data standar, Save Inp
2. Klik model general, diatur number of cycle dan read data using formad
3. Klik Model Phase, isi parameter space grup dan parameter kristal dari data standar dan parameter atom. Klik kanan pada table pilih set all atom to full occupancies.
4. Klik model pilih Histogram. Isi data min-max, step (Increment 2 tetha), Wavelength sesuai data sampel
5. Model pilih sampel, tidak ada yang diganti
6. Rietveld pilih Refine. Isi data Inp dan data sampel
7. Klik dynamic ploting, Klik start lalu klik step
8. Didapatkan nilai Rwp dan Rp. Klik finish
9. Jika nilai Rwp dan Rp masih tinggi, rubah parameter phase. Klik model pilih phase, Pertama centang a. Kemudian di refine kembali. Selanjutnya centang phase scale, refine kembali.
10. Jika masih tinggi, klik model pilih histogram. Centang semua parameter background, refine kembali. Centang zero, refine kembali.
11. Jika masih tinggi, klik model pilih sampel, centang U, V, W (Satu-satu). Refine kembali.
12. Untuk melihat result. Klik information pilih view output.

FULLPROF
Data Sampel : dat, xy
Data standar : CIF, pcr

FILE STANDAR DAN SAMPEL HARUS DALAM FOLDER YANG SAMA DAN NAMA YANG SAMA. INGATT1
1. Open Fullprof, Klik icon ED PCR. Kemudian klik CIF to PCR. Pilih file CIF, pilih open, pilih type Xray. Klik Ok
2. Klik general, pilih refine (Atas sendiri). Title boleh dirubah. Oke
3. Insert data sampel dengan cara Klik patern, pilih data file/ peak shape. Pilih format data sampel. Misal data dat pilih D1A (old format), jika data sampel dalam bentuk xy pilih xy sigma. Klik refine/Simulation pilih X-ray. Klik Pattern Calculation/Peak Shape pilih peak shape menggunakan Pseudo-Voigt, Atur Range data min max dan step sesuai data sampel klik oke.
4. klik phase, Isi name of phase sesuai nama sampel, Calculation pilih Riedvield Method) , klik oke.
5. klik refinemen, isi cyecle of refinement.klik oke
6. Klik ikon rumput, Run full prof program
7. Jika nilai RWP masih tinggi, reload pcr yes, klik refinement pilih profile, centang scale ok, klik ikon rumput kembali untuk refinement
8. jika masih tinggi, klik refinement pilih profile, centang parameter a b c ok, klik ikon ikon rumput kembali untuk refinement
9. Jika masih tinggi, klik refinement, pilih profile, centang parameter U V W (Centang satu2), refinement kembali. Klik Parameter U V W (centang 2 parameter), refinement kembali.
10. Ketika profile sudah di edit, klik rifenement, pilih atom, pilih refine Position. Klik ok. refinement kembali
11. Jika masih tinggi, klik rifenement, pilih atom, pilih refine b_iso. Klik ok. refinement kembali
12. Jika masih tinggi, klik rifenement, pilih background, pilih refine all. Klik ok. refinement kembali.
13. Jika masih tinggi, klik rifenement, pilih instrumental, centang zeo. Klik ok. refinement kembali.
14. Sudah selesai. File out put ada pada folder sesuai data sampel dan standar.

WINPLOTER
File standart: tidak ada
Sampel: xy, dat

1. Insert data sampel melalui Open winploterà klik file pilih open pattern fileà pilih format data file
Untuk sampel datà pilih old D1
Untuk sampel xyà pilih xy dataà ok
*untuk data 2 kolom, pilih XY
*untuk data banyak kolom, pilih DAT
2. pilih sampelà open (keluar grafik)
3. pilih point selectionàautomatic peak searchàcentang display bragg peak positionà klik ok (keluar puncak grafik)
4. pilih point selectionà save as treor
5. isi titleàpilih spacing data type dengan 2 thetaà klik okàklik ok keluar edit klik yesà keluar data.inp
6. buka panduan treor09 dengan winedt
7. edit choice 3à 2 theta,
8. runàyesàselect your difragtometerà pilih conventional powder diffractometerà klik okà klik ok lagi dalam bentuk pcràklik ok (INGAT JANGAN KLIK BYE)
*Data yang didapat dalam bentuk .inp, .pcr. .cry .sum
9. chek hasil condens yang diminta dalam input apa.
Missal KS=0, buka file .inp, ditulis disebelah mono “KS=0,”. Kemudian di save as. Rename sesuai keinginan. Missal TES 1. (Ini masih dalam bentuk txt, kemudian dirubah ekstensi di total commander menjadi .inp)
 *kubus KS=0, tetragonal dan heksagonal THS=0, orthorhombic OS1=1, MONO=125, triklinik TRIC=1
10. Buka lagi winpoltr, klik eksternal application pilih run threor, buka file inp yang sudah diedit tadi (yang sudah ditambah KS=0) ok. Sehingga akan ngecreat file .inp, .pcr, .sum, .cry sesuai input TES 1. Cek lagi file condense. Misal diminta ngerun THS=0, sehingga file inp yang terakhir ditambah THS=0. Jadi File inp TES 2 berupa (Mono=125, KS=0, THS=0,). Save sebagai input TES 2. Buka lagi winpoltr, klik eksternal application pilih run threor, buka file inp TES 2 yang sudah diedit tadi.

DICVOL
1. Point selection, lalu save as dicvol, centang tested crystal crystal, 4 bentuk kristal pertama, pada bagian bawah klik Dicvol option, zero chif un centang.
Cek data file .ucp!

MAUD (Material Analysis Using Diffraction)
File sampel: .txt, .dat
File standart: .CIF

1. Buka file MAUD.bat
2. Klik File à Load Data File à Cari file sampel (.dat atau .txt) à Klik OK
3. Klik Phase à Klik Load Object from CIF (Gambar tabung)
4. Cari Pilih standar .CIF à Klik OK
5. Kemudian pilih File standard à Klik OK
6. Klik Compute Spectra (Gambar kalkulator)
7. Klik Analysis à Pilih Wizard à Pilih Quantitative Analysis à Klik Go! à Cek Rp/Rwp
8. Klik Analysis à Pilih Refine
(Jika ada dua fasa)
A. Klik Edit à Pilih Load à pilih standar 2 .CIF à Pilih standard à Klik Ok’
B. Klik Compute Spectra
C. Klik Analysis à Pilih Wizard à Pilih Quantitative Analysis à Klik Go! à Cek Rp/Rwp
D. Klik Analysis à Pilih Refine
9. Pilih folder standar yang ada di Kolom Analysis title à klik Cell Length à Ubah panjang cel sehingga Rp/Rwp mengecil
10. Klik Analysis à Pilih result à Klik Edit à Pilih Copy à Masukkan data keluaran di word

POWDER CELL
Sampel: X_Y
Standar: CIF
1    1. Open powder cellà newàkeluar struktur data isi space group sesuai dengan table number pada CIF. Isi a, b, c sesuai dengan cell leght a, b, c pada CIF, masukkan unsur, nomer atom dan x, y, z, dan b sesuai dengan CIF.
2    2. Klik oke
3  3. Pilih diffractionàklik load powder patternàmasukkan data sampel X_Y (contohnya 5 hari bb)àklik okà klik ja
4    4. Pilih menu refintmentàklik start ulangi refinement sampai Rp/Rwp kontan
5    5. Untuk melihat hasil result pilih refinementàpilih parameteràpilih result
6    6. Klik oke
7    7. Jangan lupa di save cel
8    8. Cara mengetahui komposisi? masukan standar struktur lagi??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar